Assalamualaikum Wr.Wb
Apa Kabar Semuanya?? Semoga Kabarnya Hari Ini Jauh Lebih Baik Dari Hari Kemarin Dan Tentunya Selalu Dalam Lindungan Allah Swt.
Kali ini saya akan membahas Mengenai IP Address, Fungsi dan pembagian class Ip Address. yuk simak penjelasannya di bawah ini. Selamat membaca... :)
IP ADDRESS
A.
PENGERTIAN IP ADRESS
IP Address (Internet Protocol Address) merupakan deretan angka biner
antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi
untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Angka 32 bit digunakan untuk
alamat IP Address versi IPv4 dan angka 128 bit digunakan untuk IP Address versi
IPv6 untuk menunjukkan alamat dari komputer pada jaringan internet berbasis
TCP/IP.
IP Address memiliki identitas numerik yang akan dilabelkan kepada suatu
device seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan
komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.
B.
FUNGSI IP ADDRESS
1. Alat
Identifikasi Host atau antar muka pada jaringan komputer.
Jika diilustrasikan seperti kehidupan nyata, maka IP Address berfungsi
sebagai nama ataupun identitas seseorang. Dalam hal ini, seperti halnya nama,
setiap komputer memiliki IP Address yang unik da berbeda antara datu dengan
yang lainnya (yang terkoneksi pada satu jaringan komputer).
2 Alamat
Lokasi Jaringan
Fungsi selanjutnya dari IP Address yaitu sebagai petunjuk alamat lokasi
jaringan. IP Address akan menunjukkan lokasi keberadaan sebuah komputer,
berasal dari mana, ataupun negara mana. Dalam hal ini, seperti halnya dalam
kehidupan nyata, rute yang haru ditempuh agar data yang di inginkan bisa sampai
ke komputer yang ingin dituju.
C.
JENIS IP ADDRESS
1.
IP versi 4 (IPv4)
Internet protocol version 4 atau IPv4 terdiri dari 32-bit dan bisa
menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai contoh yaitu
172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka
dibuatlah IPv6.
2.
IP versi 6 (IPv6)
Internet protocol versi 6 atau IPv6 ini
terdiri dari 128 bit. IP ini 4 kali dari IPv4, tetapi jumlah host yang bisa
ditampung bukan 4 kali dari 4.294.967.296 melainkan 4.294.967.296 pangkat 4,
jadi hasilnya 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456.
D.
PEMBAGIAN KELAS IP ADDRESS
IP Address versi 4 terdiri atas 4 oktet, nilai 1 oktet adalah 255.
Karena ada 4 oktet maka jumlah IP Address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255
x 255. IP Address sebanyak ini harus dibagi-bagikan keseluruh pengguna jaringan
internet di seluruh dunia. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP Address
harus dikelompokan dalam kelas-kelas.
IP Address
dikelompokan dalam lima kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaannya
terletak pada ukuran dan jumlah.
1. IP
Address kelas A jaringan luas
2. IP
Address Kelas B digunakan untuk jaringan berukuran besar dan sedang.
3. IP
Address Kelas C untuk pembagian jaringan yang banyak, namun masing-masing
jaringan memiliki anggota yang sedikit.
4. IP
Address Kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam
penggunaan normal, kelas D diperuntukan bagi jaringan multicast, dan E untuk Eksperimental.
Pembagian kelas-kelas IP Address didasarkan pada dua hal, yaitu Network
ID dan Host ID dari suatu IP Address Setiap IP Address selalu merupakan
pasangan network ID (Identitas Jaringan) dan Host ID (Indentitas Host) dalam
suatu jaringan).
a.
Masing-masing komputer atau router di suatu jaringan Host ID nya harus
unik dan harus berbeda dengan komputer yang lain.
1.
Kelas A
Format :NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH (N=Net
ID, H = Host ID)
Panjang Net ID :
8 bit (1 oktet)
Panjang Host ID :
24 bit (3 oktet)
Oktet pertama :
1 – 127
Range IP Address :
1.xxx.xxx.xxx.sampai 127.xxx.xxx.xxx (1 dan 127)
Jumlah Network :
126
Jumlah IP Address : 16.777.214IP
kelas A untuk sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak.
cara membaca IP Address kelas A misalnya 110.46.5.6 ialah Network ID :110, Host
ID = 46.5.6
2.
Kelas B
Format:
NNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH (N = Net ID, H = Host ID)
Panjang Net ID : 16 bit (2 oktet)
Panjang Host ID : 16 bit (2 oktet)
Oktet pertama : 128 – 191
Range IP Address : 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
Jumlah Network : 16.384
Jumlah IP Address : 65.534
Biasa
digunakan untuk jaringan besar dan sedang., cara membaca IP Address kelas B
misalnya 130.46.5.6 ialah Network ID : 130.46, Host ID = 5.6 Network IP kelas B
dapat menampung sekitar 65000 host.
Format : NNNNNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH (H = Net ID, H = Host ID)
Panjang Net ID : 24 bit (3 oktet)
Panjang Host ID : 8 bit (1 oktet)
Oktet pertama : 192 – 223
Range IP Address : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
Jumlah Network : 2.097.152
Jumlah IP Address : 254
Host ID adalah 8 bit terakhir, dengan IP kelas C, dapat dibentuk sekitar 2 juta network yang masing-masing memiliki 256 IP Address. cara membaca IP Address kelas B misalnya 192.168.5.6 ialah Network ID :192.168.5, Host ID = 6 Network.
4.
Kelas D
Format : MMMMMMMM.MMMMMMMM.MMMMMMMM.MMMMMMMM
Bit multicast : 28 bit
Byte Inisial : 224-247
Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast
Kelas ini digunakan untuk
keperluan Multicasting. 4 bit pertama 1110, bit-bit berikutnya iatur sesuai
keperluan multicast group yang menggunakan IP Address ini. Dalam multicasting
tidak dikenal network bit dan host bit.
5.
Kelas E
Format : RRRRRRR.RRRRRRRR.RRRRRRRR.RRRRRRRR
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang
dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
PENGERTIAN SUBNET MASK
Subnet mask
adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada
angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID,
menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan
luar.
RFC 950
mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah
address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan
network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit
subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:
* Semua bit yang ditujukan agar
digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
* Semua bit yang ditujukan agar
digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.
Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.
untuk Penghitungan IP Address bisa Teman-Teman Lihat vidio dibawah ini yaa....
Okk.. mungkin cukup sampai disini ya pertemuan kali ini, semoga bermanfaat !!
Terimakasih J
Silahkan Baca-Baca juga mengenai pengertian dan penjelasan Jaringan Komputer, Di Link bawah yaa!!!
Pengertian dan Penjelasan Jaringan Komputer
Pengertian dan Penjelasan Topologi Jaringan
Teman - Teman Juga dapat melihat Tutorial Praktek TKJ lengkap di Link bawah ini ya !! Jangan Lupa di Subscribe, Like dan Share.
Silahkan isi daftar hadir dan serahkan tugasnya dilink bawah!!



comment 0 Comments
more_vert